Kurang nafsu makan pada kucing - Penyebab dan Pengobatan

Kurangnya nafsu makan pada kucing tidak selalu memprihatinkan. Saat kucing Anda menolak makanan, hal pertama yang terpikirkan adalah ia rewel. Diketahui bahwa kucing bisa selektif terhadap makanan dan tidak akan menerima semua jenis makanan. Anda tidak perlu khawatir jika kucing Anda menolak makan suatu hari atau makan lebih sedikit dari biasanya. Sama seperti kita manusia, ada hari-hari ketika nafsu makan kita berkurang.

Namun, jika kucing Anda tiba-tiba kehilangan nafsu makan atau menolak makanan yang biasa ia makan, masalahnya tidak sesederhana itu. Penyebabnya bisa bermacam-macam dan seringkali kunjungan ke dokter hewan adalah wajib.

Kurang nafsu makan pada kucing

Kurang nafsu makan bisa menjadi tanda penyakit dan rasa sakit yang dialami kucing Anda atau bisa juga terkait dengan keadaan emosi. Ini bisa berupa sakit gigi, sakit perut, adanya parasit internal, diabetes, pilek atau bahkan kanker. Karena itu, jangan tunda kunjungan ke dokter hewan.

Salah satu kondisi yang paling umum ditemukan oleh dokter hewan adalah anoreksia. Penyebab anoreksia dapat berupa: stres, perubahan pola makan, perubahan lingkungan, kurangnya keintiman, penyakit pada sistem pencernaan atau pernafasan, muntah, diare, sembelit, radang dan penyakit pada organ vital. Bersama dokter hewan, Anda akan dapat memodifikasi pola makan kucing, jika penyebab kurang nafsu makan tidak mengkhawatirkan.

Jika kucing Anda baru saja divaksinasi atau telah menjalani operasi atau perawatan, wajar jika nafsu makannya rendah.

Saat panas, kucing hampir tidak makan sama sekali. Selain itu, selama musim panas dan musim panas, mereka mungkin makan lebih sedikit atau menolak makan sama sekali.

Kucing hamil akan mengkonsumsi lebih sedikit makanan selama beberapa minggu pertama masa kehamilannya, jadi Anda tidak perlu terlalu khawatir.

Kucing juga bisa menolak makan setelah menempuh perjalanan jauh, terutama jika sedang mabuk perjalanan. Tidak disarankan untuk mengganti makanan setiap minggu, tetapi jika kucing Anda sudah memiliki jenis makanan favorit, Anda dapat tetap menggunakannya.

Dianjurkan agar mangkuk makanan bersih, makanan segar, dan jika perlu mengubah pola makan, sebaiknya dilakukan secara bertahap.

Untuk mencegah kehilangan nafsu makan, penting untuk memberi kucing Anda makanan yang seimbang dan sehat, melindunginya dari stres, memberikan privasi, memisahkan kotak pasir dari mangkuk makanan, dan tidak membatasi aksesnya ke makanan.

Berapa banyak yang harus dimakan kucing setiap hari?

Biasanya, kucing yang sehat harus mengkonsumsi sekitar 30 – 40 gram makanan per kilogram massa tubuh. Jadi jika Anda memiliki kucing seberat 3 kg, 120 gram makanan per hari sudah cukup. Namun, Anda harus berhati-hati agar makanan tersebut tidak mengandung lebih dari 250-300 kalori. Seekor kucing dewasa akan makan 2 – 5 kali sehari dan ini dapat bervariasi tergantung pada waktu tahun (lebih hangat atau lebih dingin) dan usia.

Kurang nafsu makan pada kucing
Kurang nafsu makan pada kucing

Nafsu makan kucing, menu, dan kondisi makannya juga sangat bergantung pada rasnya. Kucing biasa (ras Eropa) tidak akan kesulitan makan dari mangkuk mana pun. Namun, kucing ras bisa lebih rewel dan menolak makanan jika mangkuk tempat mereka biasa makan diganti. Misalnya, wanita Burma dikenal karena keinginan mereka dalam hal makanan, kondisi, dan keadaan emosi.

Iubesc toate animalele, însă nu-mi pot ascunde slăbiciunea pentru pisici. PISICILE.ro este un proiect de suflet pe care vreau să împart experientele mele cu alți iubitori de feline. Nu sunt medic veterinar, așadar, articolele mele nu reprezintă un punct de vedere specializat.

3 pemikiran tentang “Kurang nafsu makan pada kucing - Penyebab dan Pengobatan”

Tinggalkan komentar